Day 00
Saturday 20th, 2010..
Today..
Is a big history to story of my life..
I'm starting to bring my brand new days..
Next I'll find how real fascinating world is..
Finally I feel free with no hesitation about all of my concern..
Without me, you'll get better as they do either..
And me, I don't know as hell..
At least I've chosen which lane to drive through..
Within' all of me, but without all of you..
I'll be back with another me, someone you've never known before..
I'm gone..
I'm gone..
I'm gone..
But I will be around..
And take every single thing to REVENGE!
However, I'd like to apologize to:
-My special bee.. "you already know everything, honey.. I can't say things anymore.."
-WD.. "I hope you can understand what's going on.. EOE still on my mind, believe that.. Really sorry for this happened..""
-PU.. "This is real, huh..? heheh.. See you at another life, buddy!"
-Pentan, Doneh, RMF, and Toy.. "Thanks for every second of pure happiness, for everything, you all know it.."
-Jothi, and The Walnoet.. All of my friends and besties.. All the people who thinks this my way is a mistake.. And all the forgotten people..
-My past.. "That built me so I became like this.. I'm sorry and thanks anyway.."
-Umm.. o yeah.. My family anyway.. "hmm.. whatever.."
"TREAT ME RIGHT OR PROVE ME WRONG..!!"
but sorry, you're late..
HAHHAHAHHAHAHHAHHAA..!!
Saturday 20 February 2010
Wednesday 17 February 2010
Placebo sang Special K
Yap! Jalan-jalan lagi.. Hura-hura lagi.. Buang-buang duit lagi..
Kali ini, AING melancong ke ibukota negara ini, bukan untuk ngajak berantem supporter sepakbolanya, tapi karena "kami" memang sedang kedatangan tamu agung yang kebetulan singgah dan ngamen di salah satu lapangan tennis dalam ruangan di bilangan Senayan.. Kotanya mah ngga usah disebut lah yaa.. Dan beginilah detail ceritanya..
Jam 1, di sebuah gerbang tol di daratan Cimahi, AING dijemput oleh orang-orang yang sangat jelas bukan dari kalangan militer, karena AING tau persis kalo Doneh, Wd, Intan, dan si Pentan ngga ada cita-cita buat jadi tangtara.. AING yang merupakan anggota yang paling terakhir dijemput, sebelum melanjutkan perjalanan ke Negeri Kicir-kicir ini lagunya.. Berbekalkan tangki yang full bensin, tas si Intan yang full makanan ringan (yang mayoritas habis dimakan si Pentan), Otak kami yang full lagu-lagu Placebo (kaya yang mau nonton konser Placebo aja) (pan heu euh!), dan setumpuk kertas yang berisi full lirik lagu (yang sengaja di print, karena kalo ditulis tangan pasti males), tapi perut saja yang tidak full kayanya..
Dijalan hujan badai, tapi yakinlah, itu sungguh bukan badai kerispatih.. Masuk tol dalam kota, karena kami bukan warga sana, jadi kami blahbloh.. Untungnya Wd punya sodara yang nampaknya dalam hal ini, dia lebih berpengetahuan daripada kami, dituntunlah kami ke jalan yang benar.. Sampailah di sebuah kawasan yang sering AING liat di TV, lalu parkirlah kami disana.. Panas, lapar, dengan sejuta ekspektasi kepuasan disana hari ini kelak..
Karena soal panasnya kota itu sudah suratan takdir, maka kami memutuskan untuk menyelesaikan masalah kelaparan dulu saja yang menurut kami lebih bisa untuk dikondisikan.. Jalan kaki, menuju mall paling "sensi" di kota itu.. Dijalan, kami selalu ngenye kelakuan orang-orang sana.. Dari mulai istilah joki 3 in 1, sampe taksi seharga setengah milyar rupiah yang berjejer layaknya delman di daerah Gunung Batu.. Masuk mall, kita merasa seperti ke Lembang jalan kaki, dingin tapi berkeringat.. Kami pikir, ko asa mewah-mewah teuing harus makan di tempat kaya gini.. Eh ternyata kami makan di kantin koperasi karyawan salah satu televisi swasta yang terletak di lantai basement-2.. Dan jadi terasa panas lagi.. Dan nafsu makan AING sungguh jadi ilang.. Tambah lagi, kantinnya lucu, apalagi soal harga, aneh.. Tanya Wd aja soal ini mah.. kalo belun kenal Wd, kenalan aja dulu atuh sok..
Udah..? ok lanjut!
Jam stengah 7an laah, kita masuk bareng-bareng, bersama kawan-kawan dari Kota Kembang lainnya.. Ujan mulai gerimis, tapi mendung kan tak berarti hujan (yahh.. karep lah yaa..). Setelah ngantri yang cukup menyebalkan, dan nunggu di dalem selama kira-kira sejam, barulah kami disuguhin teh manis dan kacang polong, yaa, tentu saja bukan.. Suguhan musik opening act dari dua orang DJ yang kami kira mereka hanya ingin melakukan aktualisasi diri dan bilang ke dunia bahwa "koleksi lagu di komputer kami berisi beragam jenis musik loh!!" Yaa, seperti itu laah kira-kira.. Jelas, karena mereka memutar lagu dari Madonna, Katy Perry, The Prodigy, Metallica, sampai (Oh My God!) lagu RAN mereka putar.. Entah apa maksud mereka, nampaknya seluruh isi ruangan ngga ada yang ngerti, and we don't give a shit about them! Bagi kami, dan terutama bagi AING, mereka hanya "masalah" pada kegiatan hiburan kami kali ini..
Dan selalu ada pelangi setelah hujan badai.. Abis DJ mimpi buruk itu turun beserta alat-alatnya, datanglah segerombolan pria asing menari perut di atas panggung.. Ya ngga laah.. mereka jelas setting alat sang tamu agung yang kita tunggu-tunggu.. Daaaaaannn.. ngga lama kemudian.....
5 orang pria dan 1 wanita sexy yang nampak keren dan dipastikan mereka adalah bukan Power Ranger berdiri di stage.. Dengan datang terakhir adalah seorang pria yang paling "cantik" di muka bumi yang pernah AING liat.. Biasa paling liat di TV, sekarang AING sama dia berjarak ngga lebih dari 10 meter.. HELL YEAH.. Itu bener-bener Brian Molko, asli, original, dan bukan KW-1..
Beliau memang nampak lebih tua, tapi tetap cantik.. heheh.. Bahkan kata AING mah lebih cantik dari "angel" additional player wanita disitu.. Tapi Stefan Olsdal emang tinggi ternyata, mungkin dia pernah sarapan tihang listrik dulu jaman SD-nya..
2 Jam mereka maen, ditonton AING yang cukup ahli mencari kesalahan dan kecacatan orang, tapi kali ini bener-bener mereka, terutama The One Brian Molko, ngga ada cacat sama sekali.. Padahal AING dan kalian juga yakin bahwa beliau bukanlah tuhan, pasti ada cacatnya, mungkin emang ngga ketemu aja yaa.. Dan 2 jam itu memang 2 jam yang excellent..
Tapi hari itu, mungkin jadi hari special pisan buat AING..
Terima kasih kawan-kawan.. hmm.. and I'm sorry later..
Kali ini, AING melancong ke ibukota negara ini, bukan untuk ngajak berantem supporter sepakbolanya, tapi karena "kami" memang sedang kedatangan tamu agung yang kebetulan singgah dan ngamen di salah satu lapangan tennis dalam ruangan di bilangan Senayan.. Kotanya mah ngga usah disebut lah yaa.. Dan beginilah detail ceritanya..
Jam 1, di sebuah gerbang tol di daratan Cimahi, AING dijemput oleh orang-orang yang sangat jelas bukan dari kalangan militer, karena AING tau persis kalo Doneh, Wd, Intan, dan si Pentan ngga ada cita-cita buat jadi tangtara.. AING yang merupakan anggota yang paling terakhir dijemput, sebelum melanjutkan perjalanan ke Negeri Kicir-kicir ini lagunya.. Berbekalkan tangki yang full bensin, tas si Intan yang full makanan ringan (yang mayoritas habis dimakan si Pentan), Otak kami yang full lagu-lagu Placebo (kaya yang mau nonton konser Placebo aja) (pan heu euh!), dan setumpuk kertas yang berisi full lirik lagu (yang sengaja di print, karena kalo ditulis tangan pasti males), tapi perut saja yang tidak full kayanya..
Dijalan hujan badai, tapi yakinlah, itu sungguh bukan badai kerispatih.. Masuk tol dalam kota, karena kami bukan warga sana, jadi kami blahbloh.. Untungnya Wd punya sodara yang nampaknya dalam hal ini, dia lebih berpengetahuan daripada kami, dituntunlah kami ke jalan yang benar.. Sampailah di sebuah kawasan yang sering AING liat di TV, lalu parkirlah kami disana.. Panas, lapar, dengan sejuta ekspektasi kepuasan disana hari ini kelak..
Karena soal panasnya kota itu sudah suratan takdir, maka kami memutuskan untuk menyelesaikan masalah kelaparan dulu saja yang menurut kami lebih bisa untuk dikondisikan.. Jalan kaki, menuju mall paling "sensi" di kota itu.. Dijalan, kami selalu ngenye kelakuan orang-orang sana.. Dari mulai istilah joki 3 in 1, sampe taksi seharga setengah milyar rupiah yang berjejer layaknya delman di daerah Gunung Batu.. Masuk mall, kita merasa seperti ke Lembang jalan kaki, dingin tapi berkeringat.. Kami pikir, ko asa mewah-mewah teuing harus makan di tempat kaya gini.. Eh ternyata kami makan di kantin koperasi karyawan salah satu televisi swasta yang terletak di lantai basement-2.. Dan jadi terasa panas lagi.. Dan nafsu makan AING sungguh jadi ilang.. Tambah lagi, kantinnya lucu, apalagi soal harga, aneh.. Tanya Wd aja soal ini mah.. kalo belun kenal Wd, kenalan aja dulu atuh sok..
Udah..? ok lanjut!
Jam stengah 7an laah, kita masuk bareng-bareng, bersama kawan-kawan dari Kota Kembang lainnya.. Ujan mulai gerimis, tapi mendung kan tak berarti hujan (yahh.. karep lah yaa..). Setelah ngantri yang cukup menyebalkan, dan nunggu di dalem selama kira-kira sejam, barulah kami disuguhin teh manis dan kacang polong, yaa, tentu saja bukan.. Suguhan musik opening act dari dua orang DJ yang kami kira mereka hanya ingin melakukan aktualisasi diri dan bilang ke dunia bahwa "koleksi lagu di komputer kami berisi beragam jenis musik loh!!" Yaa, seperti itu laah kira-kira.. Jelas, karena mereka memutar lagu dari Madonna, Katy Perry, The Prodigy, Metallica, sampai (Oh My God!) lagu RAN mereka putar.. Entah apa maksud mereka, nampaknya seluruh isi ruangan ngga ada yang ngerti, and we don't give a shit about them! Bagi kami, dan terutama bagi AING, mereka hanya "masalah" pada kegiatan hiburan kami kali ini..
Dan selalu ada pelangi setelah hujan badai.. Abis DJ mimpi buruk itu turun beserta alat-alatnya, datanglah segerombolan pria asing menari perut di atas panggung.. Ya ngga laah.. mereka jelas setting alat sang tamu agung yang kita tunggu-tunggu.. Daaaaaannn.. ngga lama kemudian.....
5 orang pria dan 1 wanita sexy yang nampak keren dan dipastikan mereka adalah bukan Power Ranger berdiri di stage.. Dengan datang terakhir adalah seorang pria yang paling "cantik" di muka bumi yang pernah AING liat.. Biasa paling liat di TV, sekarang AING sama dia berjarak ngga lebih dari 10 meter.. HELL YEAH.. Itu bener-bener Brian Molko, asli, original, dan bukan KW-1..
Beliau memang nampak lebih tua, tapi tetap cantik.. heheh.. Bahkan kata AING mah lebih cantik dari "angel" additional player wanita disitu.. Tapi Stefan Olsdal emang tinggi ternyata, mungkin dia pernah sarapan tihang listrik dulu jaman SD-nya..
2 Jam mereka maen, ditonton AING yang cukup ahli mencari kesalahan dan kecacatan orang, tapi kali ini bener-bener mereka, terutama The One Brian Molko, ngga ada cacat sama sekali.. Padahal AING dan kalian juga yakin bahwa beliau bukanlah tuhan, pasti ada cacatnya, mungkin emang ngga ketemu aja yaa.. Dan 2 jam itu memang 2 jam yang excellent..
Tapi hari itu, mungkin jadi hari special pisan buat AING..
Terima kasih kawan-kawan.. hmm.. and I'm sorry later..
Subscribe to:
Posts (Atom)