Tuesday 6 September 2011

Pirage Piranha

Sejak dulu kala AING emang suka memelihara binatang hewan satwa, dari kucing, iguana, ular phyton, yang kebetulan tidak direstui oleh Ibu Suri karena alesan beragam.. Beliau merestui ketika hewan peliharaan AING itu berupa kura-kura, ikan-ikan, burung-burung, hamster-hamster atau sekalian mungkin orang-orang.. Dari semua peliharaan AING itu biasanya berakhir dengan kematian karena alasan kelaparan, kecelakaan, dimangsa predator, atau bahkan mati atas keinginan sendiri, sukses semua..

Sekitar tiga bulan kemarin, AING diberi sekawanan ikan lucu oleh sekawanan mahasiswa perikanan dan kelautan perguruan tinggi ternama di BPS (Bandung Padahal Sumedang), instansi yang tak asing buat AING karena AING juga pernah menjadi salah satu bagian dari kampus ngetop itu sebelum berakhir secara tragis layaknya binatang-binatang peliharaan AING dulu.. Sempat AING mikir mungkin itu semacam kutukan atau karma, tapi belakangan AING lebih percaya kalo itu ngga ada hubungannya, dan sadar bahwa itu hanyalah selintas pemikiran bodoh yang tidak jelas dasar-dasar kaidahnya.. Sudahlah..

Tujuh ikan kembar yang ternyata tidak aktif bergerak, kecuali kalo makan, masing-masing seukuran sekitar 4 sentimeter, karnivora yang tidak terlalu tampan, dan iya, mereka dari spesies piranha.. Asal Amerika selatan semacam Pele, Messi, dan Bob Marley, entah apa hubungannya dengan mereka, AING juga ngga peduli.. Yang jelas, untuk menyambut mereka AING rela menyiapkan akuarium yang berhasil merepotkan AING dari segi tenaga, biaya, material, dan spiritual.. Walaupun setelah pengorbanan yang nampak berlebihan itu akhirnya menghasilkan sebuah akuarium yang sederhana.. Demm!

Spesifikasi akuarium dengan dimensi luas alas 900 sentimeter persegi, dengan tinggi sekitar 80 sentimeter, lumayan cukup ruang buat mereka laah.. Tanpa pencahayaan khusus, pasir murahan, serta sistem filter air yang simpel dan tantunya murahan juga.. Selain itu, agar ngga terlalu polos, Sempet kepikiran buat masang gambar fotografi bawah laut, tapi karena ngga punya lalu pasang foto Nicky Tirta aja, ternyata ngga punya juga, akhirnya AING pasang double pin-up 5 orang ganteng personil band metal Stone Sour, yang AING dapat dari sebuah majalah musik ternama di Amerika, benua asal si para piranha..

Padahal jumlah piranha ada tujuh ekor, semestinya poster yang dipasang kalo ngga SM*SH atau 7-Icons, Tapi AING merasa tidak berhak pasang mereka karena AING hanya hafal beberapa lagu, dan beberapa gerakan koreografi mereka saja..

Ternyata gambar itu menjadi titik masalah, begini ceritanya.. Tapi ini baru asumsi AING aja yaa.. Jadi para piranha, mungkin ngefans sama band Stone Sour tersebut dan mungkin masing-masing mereka ingin jadi seperti mereka, yang hanya berlima! karena mungkin tidak butuh Manager Tour atau Backing Vocal, para piranha memutuskan untuk memangkas jumlah mereka sendiri menjadi 5.. Mereka sungguh hewan kalem pemangsa penuh konspirasi.. 2 dari mereka disingkirkan dengan cara dimakan rame-rame oleh kaum mereka sendiri, disisakan hanya kepala, dan bahkan mereka memakannya tanpa dimasak dulu dan juga tanpa bumbu sedikitpun! Mengerikan!

Mungkin orang-orang degan asal bilang kalo mereka hanya makan temannya karena mereka ngga diberi makan yang cukup oleh AING, dan teori itu salah! Mereka makan temannya sendiri ketika hanya baru 2-3 hari ngga dikasi makan, tapi ketika ditinggal mudik selama seminggu, jumlah mereka masih tetap ko.. Dengan kondisi segar dan tampang yang masih mirip ikan bawal..

Orang-orang masih mengintimidasi AING dengan kenapa harus piranha? Aneh banget katanya.. Justru AING merasa tidak aneh, yang aneh itu ketika AING memelihara Triceratops.. Piranha hanya sebangsa ikan (yang AING suka karakternya), Ibu Suri tidak alergi ikan (termasuk piranha), Piranha bukan hewan yang dilindungi (karena mereka bisa menlindungi dirinya sendiri), Dan yang pasti populasi mereka belum punah.. Jadi malah aneh ketika melihara piranha dianggap aneh.. Pirage Piranha!